Selasa, 14 Desember 2021

Ciptakan peluang melalui Literasi Digital

Guru Motivator Literasi Digital 

GMLD 2 Resume 18




Di pertemuan pelatihan kedelapan belas ini, sebagai narasumber yaitu Ibu Leni Priska dan dipandu oleh Moderator Bapak Deni Darmawan.  Pada pelatihan kali ini memaparkan tentang Ciptakan Peluang Melalui Literasi Digital.

Literasi sudah menjadi bagian dari kehidupan dan perkembangan manusia, dari zaman prasejarah hingga era digital seperti sekarang ini. Perkembangan penggunaan teknologi, informasi, dan komunikasi dunia digital telah memberikan berbagai dampak dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Perkembangan internet merupakan perwujudan literasi digital, yakni penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi dalam mengakses, mengaryakan, hingga mendistribusikan informasi. Literasi dapat diartikan sebagai pemahaman dan keterampilan menulis, membaca, berhitung, dan disiplin ilmu lainnya. 

Perkembangan teknologi di Indonesia sebenarnya sudah terjadi sejak zaman pra-aksara. Bukti paling tua bisa kita lihat dari adanya lukisan gua berumur 44 ribu tahun di daerah Sulawesi. Kemudian ketika masuk era kerajaan Hindu-Buddha, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kembali terjadi berkat pengaruh kebudayaan dari India. Memasuki era modern, masyarakat Indonesia banyak melakukan adopsi teknologi dari luar negeri. Mulai dari gadget, internet, hingga sejumlah inovasi yang mampu memudahkan aktivitas sehari-hari. Ketika kita bicara soal teknologi sebenarnya Indonesia memiliki peluang yang cukup besar. Hanya saja perlu kesadaran serta pergerakan besar agar inovasi teknologi bisa berjalan semakin optimal.


Literasi digital bisa juga disebut penggunaan internet sebagai rujukan pertama untuk mencari sumber informasi serta dapat pula dikatakan sebagai kemampuan seseorang untuk menggunakan internet sebagai media dalam mencari informasi.

Ada 4 Kompetensi Literasi Digital menurut Kominfo yang sedang digencarkan saat ini yaitu :

💫 Digital Skills, kemampuan digital untuk membantu memahami, menggunakan perangkat dalam operasi digital.

💫 Digital Ethics, beretika baik, performen yang baik tidak mudah nyinyir di dunia digital.

💫 Digital Safety, berhati-hati dalam keamanan berdigital tidak mudah memberikan data pribadi kita didunia digital.

💫 Digital Culture, kemampuan dalam membaca, menguraikan, membiasakan membangun wawasan dalam budaya kita sehari-hari.


Budaya membaca merupakan salah satu hal paling penting saat ini, inilah negara-negara yang memiliki tingkat literasi tertinggi di dunia. Membaca merupakan salah satu hal terpenting entah itu dalam pendidikan atau dalam hal lain. Banyak negara yang masih memiliki tingkat literasi yang rendah, salah satunya Indonesia. 

Di Indonesia, literasi masih kurang diminati oleh kebanyakan masyarakat. Maka dari itu pemerintah membuat banyak program-program literasi di semua tingkatan pendidikan. Namun, masih banyak siswa yang kurang memiliki niat untuk membaca, karena mereka lebih memilih untuk melakukan aktivitas-aktivitas lain daripada membaca. Sementara di negara-negara lain, program literasi sudah lama diadakan dan tingkat literasinya pun tinggi. Berikut ini lima negara yang memiliki tingkat literasi tertinggi di dunia.

Banyak negara yang masih memiliki tingkat literasi yang rendah, salah satunya Indonesia. Kegiatan membaca tak dapat dipungkiri masih kurang diminati oleh kebanyakan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah membuat banyak program-program literasi di semua tingkatan pendidikan.

Namun, langkah tersebut belum sepenuhnya berjalan dengan baik lantaran masih banyak siswa yang kurang memiliki niat untuk membaca, karena mereka lebih memilih untuk melakukan aktivitas-aktivitas lain daripada membaca.

Padahal luasnya wawasan pengetahuan suatu bangsa erat kaitannya dengan kemajuan yang dicapai bangsa itu. Korelasi ini tercermin dari minat dan budaya membaca yang kuat dari warga negara-negara dengan indeks literasi tertinggi di dunia.

Sementara di negara-negara lain, program literasi sudah lama diadakan dan tingkat literasinya pun tinggi. Berikut ini adalah lima negara yang memiliki tingkat literasi tertinggi di dunia adalah :

🎀 Finlandia
Finlandia tercatat sebagai salah satu negara yang menjadikan kegiatan membaca sebagai budaya. Kegiatan tersebut didukung oleh 738 perpustakaan yang terbagi menjadi perpustakaan umum dan perpustakaan universitas di seluruh Finlandia.  Belum termasuk 140 perpustakaan keliling yang melayani masyarakat yang berada di perdesaan atau kota-kota kecil.

Ada 5 hal yang membuat Finlandia menjadi Negara literasi terbaik di dunia :
1.   Sekolah di mulai usia 7 tahun
2.   Bacakan dongeng sebelum tidur
3.   Fasilitas perpustakaan ada dimana-mana
4.   Maternity package dilengkapi buku
5.   Acara TV asing dilarang dialih suarakan



🎀 Kanada
Kanada memang bukan negara yang besar, tetapi Kanada merupakan salah satu negara terkaya di dunia. Di Kanada, terdapat 98 sekolah dan 637 perpustakaan, memang angka yang tidak seimbang, namun hal ini sangat membantu meningkatkan minat membaca masyarakat Kanada.

🎀 Selandia Baru
Selain Finlandia, Selandia Baru juga memiliki sistem pendidikan yang kuat terlebih lagi dalam mendorong minat membaca masyarakatnya. Maka dari itu Selandia Baru menjadi salah satu negara dengan minat membaca tertinggi di dunia. Tingkat minat membaca negara Selandia Baru adalah 93%.

🎀 Austria
Austria merupakan salah satu negara dengan ekonomi yang terkuat, selain itu, Austria juga memiliki minat membaca yang kuat juga. Negara Austria menyediakan sembilan tahun pendidikan gratis untuk anak-anak Austria. Sekitar 98% warga Austria menyukai membaca dan menulis.

🎀 Belanda
Belanda juga dikenal sebagai salah satu negara yang paling terdidik di dunia. Kamu bisa menemukan beberapa universitas terkenal di negara kincir angin ini. Untuk negara Belanda, sudah diwajibkan anak berumur lima tahun untuk bersekolah, tidak heran jika Belanda termasuk salah satu negara yang memiliki minat membaca tertinggi.


Ada beberapa manfaat dari Literasi Digital antara lain yaitu : 

📌 Menghemat waktu karena kita bisa belajar dimanapun dan kapanpun dengan teman teman dari seluruh Indonesia sepeti yang dilakukan sekarang saat pertemuan GMLD.

📌 Lebih hemat biaya.

📌 Memperluas jaringan di seluruh kota dan pelosok Indonesia bahkan dunia.

📌 Mengambil keputusan dengan baik misalnya membeli produk yang lebih baik dan lebih murah di e-commerce.

📌 Belajar lebih cepat dan efisien

📌 Memperoleh informasi terkini dengan cepat  seperti contohnya kita tahu berita tentang banjir bandang dan berita apa saja yag terbaru dan terjadi di seluruh dunia.

📌 Ramah lingkungan karena less paper tidak menggunakan kertas lagi.

📌 Memperkaya keterampilan kita punya potensi yang harus diasah sehingga memperkaya keterampilan kita bagai batu akik yang terus digosok dan diasah sehingga kita menjadi terampil.





Cara untuk menciptakan peluang antara lain yaitu : 

🌊 Kebutuhan. Saat ada kebutuhan yang Anda rasa belum dapat terpenuhi dari produk dan jasa yang sudah tersedia, maka Anda bisa menciptakan produk lain yang lebih mumpuni. Ini akan menjadi peluang besar karena permintaan akan produk dan jasa tersebut akan menjadi tinggi.

🌊 Kemampuan diri . Kemampuan yang terdapat di dalam diri sendiri sudah selayaknya dikembangkan menjadi sebuah peluang usaha yang baru. Semisal, Anda bisa menciptakan kue yang lezat, maka tidak salah membuka bisnis kue basah dengan berbagai kreasi yang ada.

🌊 Hobi.  Siapa sangka jika hobi bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah. Seperti hobi yang berkaitan dengan wisata kuliner, maka Anda bisa juga menjadi seorang kuliner vlogger atau blogger. Anda juga bisa menjadi orang yang me-review makanan-makanan enak yang disediakan oleh restoran sebagai pertimbangan bagi calon pengunjung.

🌊 Lokasi. Menciptakan usaha akan berdampak cukup baik bagi Anda. Semisal, Anda memiliki rumah yang berlokasi di dekat sekolah atau kampus, maka usaha fotokopi bisa menjadi pilihan yang cerdas. Anda juga bisa membuka kedai dengan harga khusus untuk para pelajar.


Menciptakan peluang usaha tidak bisa dibilang mudah. Namun, kita tetap bisa melakukannya apabila bekerja keras dan pandai menciptakan peluang yang ada. Setiap orang harus bisa memanfaatkan teknologi dan kemampuan individu secara positif di era yang serba menggunakan internet. Kemampuan literasi digital dalam mengakses, memahami, membuat, mengkomunikasikan, dan memgevaluasi informasi melalui teknologi digital pun menjadi akan sangat berdaya bila diterapkan, khususunya membangun Personal Branding di era digital saat ini. 


"Hidup itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi dengan telapak tangan kita dapat mengubah hidup kita jauh lebih baik lagi"

Tidak ada komentar:

Puisi IKN Oleh Linda Haryati

Membiru Langitku di IKN Oleh Linda Haryati Selangkah demi selangkah Jejak langkah kutinggalkan Menampak jejak yang terpatri Di langit biru N...