Rabu, 15 Desember 2021

Pengembang Kualitas Hidup Melalui Program Literasi Digital

Guru Motivator Literasi Digital 

GMLD 2 Resume 20



Di pertemuan pelatihan terakhir ini yaitu pelatihan kedua puluh ini, sebagai narasumber yaitu Bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Gr atau biasa dipanggil Mr. Bams dan dipandu oleh Moderator Bapak Mulyadi. Untuk mengenal lebih jauh tentang profil pemateri pada kali ini, bisa dilihat melalui link tautan berikut ini  https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto/. Pada pelatihan kali ini memaparkan tentang Pengembangan Kualitas Hidup Melalui Program Literasi Digital. 

Menjadi seorang yang sukses memang tidak bisa terjadi jika kita tidak tahu bagaimana cara meningkatkan kualitas hidup. Meningkatkan kualitas diri bisa dikatakan sebagai sebuah proses seseorang untuk berkembang secara psikologis, fisik dan sosial serta spiritual yang dilakukan sepanjang hidup. Perkembangan diri yang dilakukan terus menerus ini sendiri memang menjadi salah satu hal yang sangat penting agar menjadi pribadi yang selalu siap untuk menghadapi tantangan dalam hidup di era digital pada saat ini, khususnya dalam memanfaatkan literasi digital sebagai salah satu mengembangkan kualitas hidup.
 
Literasi tidak terpisahkan dari dunia pendidikan. Literasi menjadi sarana dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkannya di sekolah, masyarakat dan keluarga. Literasi juga terkait dengan menumbuhkan budi pekerti mulia, khususnya dalam Literasi Digital.
 
Kemajuan teknologi yang sangat pesat, membuat orang terperangah. Apalagi dalam masa pandemi, setiap orang dipaksa untuk bisa menguasai pemanfataan Teknlogi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sebelumnya pernah dijelaskan, bahwa bagaimana pentingnya literasi digital dalam kehidupan pada zaman digitalisasi saat ini. Kalau mendengar kalimat kualitas hidup, tentunya harus ada punya standar hidup. Bagaimana kualitas hidup kita, yang setiap orang pasti akan berbeda-beda dan bagaimana setiap individu untuk meningkatkan kualitas dirinya masing-masing. 

Ada Empat Kompetensi Literasi Digital yang harus dikuasai pada saat ini yaitu :

πŸ’« Etika Digital. Beretika baik, performan yang baik tidak mudah nyinyir di dunia digital.

πŸ’« Budaya Digital. Kemampuan dalam membaca, menguraikan, membiasakan membangun wawasan dalam budaya kita sehari-hari.

πŸ’« Keterampilan Digital. Kemampuan digital untuk membantu memahami, menggunakan perangkat dalam operasi digital.

πŸ’« Keamanan Digital. Berhati-hati dalam keamanan berdigital tidak mudah memberikan data pribadi kita di dunia digital.


Menurut Mr. Bams perlu untuk meningkatkan Personal Branding yang baik dalam setiap individu  salah satunya dengan pemanfaatan literasi digital. Bagaimana kita memanfaatkan teknologi dan terus belajar, berkarya, berbagi dan berbakti sebagai guru dan manusia yang mulia. 

Sebagai contoh narasumber menggunakan kata kunci Mr. Bams di mesin pencari google, maka muncullah gambar, foto atau artikel-artikel atau berita yang menyangkut diri pemateri. Hal ini bisa terjadi karena Mr. Bams aktif meningkatkan Personal Branding melalui sosial media. Salah satunya seperti tampilan gambar di bawah ini.


Salah satu pesan atau petuah dari Bapak Presiden RI Bapak Jokowi, "silahkan banjiri dunia internet dengan konten-konten yang baik. Lawan konten yang tidak baik dengan konten yang bisa kita buat terus menerus sehingga bisa menyaingi konten yang tidak baik". Oleh karena itu sebagai generasi penerus bangsa, sudah seyogyanya kita memberikan kontribusi positif bagi negara dan bangsa. Pada prinsipnya, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain, bahkan untuk banyak orang.

Kemampuan akan terus terasah, dengan adanya kepercayaan yang diberikan oleh orang atau lembaga terhadap apa yang sedang dikerjakan. Orang lain bisa memberikan penilaian dengan apa yang sudah kita lakukan dan terus-meneruslah konsisten dalam meng-upgrade diri sendiri agar lebih berkualitas dan bisa bermanfaat bagi orang lain.  

Setiap guru atau pengajar/pendidik wajib memiliki Personal Branding, karena kita adalah seorang guru. Guru harus bisa memberitakan bahwa keberadaan guru itu harus dirasakan manfaatnya, dimana pun berada. Di sekolah, masyarakat, lembaga, organisasi dan keluarga.


Saat menggunakan teknologi yang ada dengan memaksimalkan potensi diri untuk mau belajar, berkarya, berbagi dan berbakti, maka banyak kesempatan yang bisa diraih. Manfaatkan teknologi yang ada pada saat ini sebagai jalan kebaikan dalam berlomba-lomba membuat kebaikan dimana pun berada.Mari terus saling memberikan semangat dalam hidup ini. Jadikan alat-alat yang ada di depan mata kita sebagai alat yang bisa dikendalikan agar hidup semakin baik. 

Di akhir pertemuan, pemateri memberikan kalimat penutup yang mengunggah hati ketika membacanya. "Saat Allah SWT, Tuhan YME masih memberikan kesempatan dalam hidup ini, maka manfaatkan untuk kebaikan. Belajar, berkarya, berbagi dan berbakti terus menerus.  Riang gembiralah dalam hidup ini agar tetap tumbuh rasa optimis dalam menjani kehidupan ini sebaik-baiknya. Manfaatkan teknologi dengan bijak agar cakap digital. Mari kita serbu dengan konten konten kebaikan dan kebaikan". 


"Jangan Lelah Memperbaiki Diri, Sedangkan Tuhan Tak Pernah Lelah Memberi Nikmat Pada Kita" 


4 komentar:

Sri Yamini _ Bandung mengatakan...

Luar biasa... Akhirnya sampai ke puncak keren...

Linda Haryati mengatakan...

Alhamdulillah... Akhirnya, sampaijuga Bunda, walau untuk mencapai puncak, terkadang tertatih juga. Terimakasih Bunda Sri Yamini yang selalu memberikan motivasi kepada saya. Doa yang terbaik juga untuk Bunda. Semoga selalu semangat dan sehat selalu. Barokallah πŸ€²πŸ˜‡πŸ™πŸ’–

Mohamad Bajuri mengatakan...

luar biasa. mencapai puncak

Linda Haryati mengatakan...

Terima kasih Pak. Semangat juga untuk Bapak BajuriπŸ’ͺπŸ™πŸ˜‡

Puisi IKN Oleh Linda Haryati

Membiru Langitku di IKN Oleh Linda Haryati Selangkah demi selangkah Jejak langkah kutinggalkan Menampak jejak yang terpatri Di langit biru N...