Guru Motivator Literasi Digital 2
GMLD 2 Resume 3
Di pertemuan pelatihan ketiga ini, sebagai narasumber yaitu Bapak Aris Ahmad Jaya, DVM., MM atau dikenal sebagai Mr. Sugensti karena beliau adalah seorang motivator Indonesia dan dipandu oleh Moderator Ms. Phia. Beliau memaparkan tentang bagaimana Mengembangkan Minat dan Bakat melalui Dunia Digital.
Pemaparan isi materi pada pertemuan kali ini, dibahas pertama kali mengupas tentang arti istilah Bakat. Menurut Pak Aris, “Bakat merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang, dimana kemampuan tersebut sudah dimiliki dalam dirinya dana dapat digunakan untuk hal-hal tertentu dengan cepat dan lebih baik dibandingkan dengan orang biasa”. Bakat merupakan bawaan dari lahir yang tidak akan muncul jika tidak diasah, seperti layaknya sebuah pisau. Semakin sering di asah, maka akan semakin tajam dan runcing. Untuk lebih jelasnya tentang bakat, bisa kunjungi situs berikut ini https://temubakat.com/id/ dan yakinkan diri Anda berbakat !!
Bagaimana cara menemukan bakat ? Menurut Pak Aris, ada empat hal untuk menemukan bakat yaitu melalui 5T (Titi, Tiru, Tambahi, Temu dan Tuntas).
📍 Titi adalah mencari sesuatu yang ada pada orang lain yang bisa dan mampu kita lakukan atau kerjakan. Memperhatikan dari sekian banyak hal yang disukai. Temukan apa yang paling disukai, hal apa saja yang membuat lebih tertarik. Bakat bisa dimulai dari hobby atau kesukaan.
📍Tiru adalah mencari sesuatu yang ada pada orang lain yang bisa dan mampu kita lakukan atau kerjakan. Jika sudah menemukan orang-orang terbaik yang disukai, maka harus menyiapkan waktu untuk menirunya. Tirulah selagi tidak melakukan plagiat.
📍Tambahi adalah menambahkan atau memodifikasi pola/model. Dalam hal ini dituntut untuk belajar lebih kreatif dan inovatif.
📍Temu adalah menemukan kekuatan yang kita miliki dari hasil meniti, meniru, dan menambahi. Pada fase ini, kita hanya memelihara, menjaga dan melanjutkan agar bakat yang sudah ada bisa terus dikembangkan.
📍Tuntas adalah hasil akhir dari semua yang sudah dilakukan. Orang-orang yang mengalami kehidupan dengan bakatnya, maka akan merasa bahagia dan bersyukur atas apa yang sudah dianugrahkan kepadanya.
Dapat disimpulkan dalam pertemuan kali ini, bahwa temukan bakat yang ada kita miliki dan galilah potensi bakat yang ada dalam diri kita sendiri sebagai anugrah dari yang Maha Pencipta karena setiap manusia selalu memiliki sisi kelebihannya masing-masing disamping ada sisi kelemahannya. Syukuri apa yang sudah dianugrahkan kepada diri kita sebagai makhluk ciptaanNya. Kita dikenang karena “memberi bukan menerima”, lakukan yang terbaik karena kebaikan yang kita lakukan sebagai “sejarah hidup” dan Cintailah apa yang kita cintai, kemudian lihatlah.... “keajaiban yang akan terjadi”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar